Kamis, 26 Maret 2015

Arsitektur Web dan Aplikasi Utama Web terutama pada Konsep dan Metode Pengamanan Web


Tugas Pengantar Web Science

Arsitektur Web






Arsitektur Web merupakan suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web.

Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi. “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web.

Ada tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai standar tersebut.

SOAP (Simple Object Access Protocol)
<> suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar.

WSDL (Web Services Description Language)
<> bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.

UDDI (Universal Description Discovery and Integration)
<> semacam direktori global untuk mengelola web services.



Aplikasi Utama Web

Aplikasi Utama dalam web :
·                     HTTP, HTML, Web Server, Brwoser, Internet Transaction Server
·                     User generated content, Blog, Wikis, Social Network, Folksonomies
·                     Semantic Web Summary : XML, RDF, DWF, Microdata
·                     Web Security

HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

  HTML (Hyper Text Markup Language)

      Bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.

 Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.             Apache Tomcat
2.            Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.            Lighttpd
4.            Sun Java System Web Server
5.            Xitami Web Server
6.            Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).


Browser

Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya.

Pendeknya untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi.
Browser saat ini adalah suite perangkat lunak yang berfungsi secara penuh yang dapat menafsirkan dan menampilkan halaman Web HTML, aplikasi, JavaScript, AJAX dan konten lainnya dijalankan pada server Web.
Dua browser paling populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Firefox. Browser utama lainnya termasuk termasuk Google Chrome, Apple Safari dan Opera. Sementara sebagian besar biasa digunakan untuk mengakses informasi di web, browser juga dapat digunakan untuk mengakses informasi host di web server dalam jaringan pribadi.

Internet Transaction Server
Dikembangkan oleh SAP, Internet Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui browser Web. Hal ini dilakukan dengan pemrograman ITS untuk mengubah layar dalam perangkat lunak SAP ke dalam HTML, sehingga memungkinkan internet berbasis teknologi untuk berinteraksi dengan program perangkat lunak SAP. Digunakan sebagai komponen middleware, ITS memungkinkan sejumlah program SAP dalam kelompok / 3 R untuk mengakses Web. Karena sejumlah end-klien semakin mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS dikembangkan untuk membantu para pelanggan memenuhi kebutuhan mereka.

User Generated Content

User-generated Content atau disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media, tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user. Kemajuan teknologi web memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web 2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.

Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Wiki
Wiki adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.

Social Network
Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.

Folksonomies

Folksonomy adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yang menjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut. Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut tag cloud, umunya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.

Semantic Web Summary
Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.


XML
XML (eXtensible Markup Language) dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis bebagai proyek berskala besar. XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.


RDF
Salah satu tulang punggung Web 3.0 adalah format dan spesifikasi yang memungkinkan komunikasi dan interaksi pada level mesin, W3C mendefinisikan format metadata yang dikenal dengan RDF (Resource Description Format). RDF terdiri dari tiga komposisi, meliputi subject, predicate, dan object.
Cara kerja RDF dapat diterangkan dengan satu contoh sederhana berikut, untuk mendefinisikan “daun memiliki warna hijau”, maka “daun” direpresentasikan sebagai subject, “hijau” merupakan object, dan “memiliki warna” adalah predicate. Dengan menggunakan RDF, website dapat menyimpan dan melakukan pertukaran informasi antar-web. RDF telah digunakan pada aplikasi-aplikasi, antara lain:
·                     RSS (RDF Site Summary). RSS memberikan informasi update sebuah website tanpa pengunjung perlu mengunjungi website tersebut.
·                     FOAF (Friend of a Friend). Didesain untuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka.
·                     SIOC (Semantically-Interlinked Online Communities). Menerangkan komunitas online dan menciptakan koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board, blog, maupun mailing list.

DWF
Desain Web Format (DWF) adalah  format file yang dikembangkan oleh Autodesk untuk distribusi yang efisien dan komunikasi data desain kaya kepada siapapun yang membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau desain file cetak. Karena file DWF sangat dikompresi , mereka lebih kecil dan lebih cepat untuk mengirimkan dari file desain, tanpa overhead yang terkait dengan kompleks CAD gambar (atau manajemen link eksternal dan dependensi).
File DWF bukan merupakan pengganti format CAD asli seperti gambar AutoCAD ( dwg ). Tujuan utama DWF adalah untuk memungkinkan perancang, insinyur, manajer proyek, dan rekan-rekan mereka untuk mengkomunikasikan informasi desain dan konten desain untuk siapa pun yang membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau informasi mencetak desain - tanpa ini anggota tim perlu mengetahui AutoCAD atau software desain lainnya .

Inti dari DWF ada pada tiga komponen:
·                     C++ libraries for developers C + + perpustakaan untuk pengembang
·                     AutoCAD penampil untuk anggota tim proyek yang ingin melihat data desain tanpa mengetahui AutoCAD
·                     Seorang penulis yang memungkinkan setiap orang untuk membuat file DWF dari aplikasi apapun

Microdata
Microdata merupakan perkembangan bahasa markup yang masih termasuk kedalam machine-readable metadata (mesin pembaca metadata) untuk menguraikan konten web. Tag HTML, Microdata dan Microformat adalah bahasa markup unik yang saling melengkapi satu sama lain dan ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam merayapi halaman-halaman web. Diantara ketiganya, microdata merupakan perkembangan bahasa markup terbaru yang keberadaannya memberikan persaingan selaras terhadap microformat yang menggunakan standar RDFa. Dalam penggunaannya, sebenarnya para webmaster bebas untuk menentukan format markup-nya, boleh menggunakan microformat saja, microdata saja atau menggunakan keduanya. Namun webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kedua format tersebut.

Web Security 

            Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.

            Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.

CONFIDENTIALITY

            Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.

INTEGRITY

            Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.

AVAILABILITY

            Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.

            Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.

            Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7)

Okee demikian tadi beberapa ulasan mengenai arsitektur web dan aplikasi utamanya, semoga bermanfaat ya guys :D




Pemrograman Jaringan : 5. Membangun Aplikasi Client-Server TCP Sederhana

5. Membangun Aplikasi Client-Server TCP Sederhana Source Code import java.io.*; import java.net.*; publi...