Cara
Membuat Web Dinamis dengan PHP dan My SQL
Tugas Pengantar Web
Science
Hai… pembaca blogger,
kebetulan saya ada tugas softskill, pada kali ini saya mau ngeshare tentang
cara membuat web dinamis dengan menggunakan PHP dan MY SQL.
Definisi Web Dinamis
Sebelum membahas tentang cara ngebuat
web dinamis, saya mau ngasih sedikit info nih tentang definisi web dinamis. Apa
sih web dinamis itu.. ? Website dinamis adalah website yang dapat menampilkan berbagai halaman web dengan
informasi yang selalu up to date dan dapat berinteraksi dengan user. Ada juga
halaman web yang menampilkan informasi yang ngga berubah, namanya website
statis.
Berbeda dengan
website statis, halaman website dinamis tidak sesimpel website statis saat
dibentuk dalam HTML. HTML dibentuk dengan menggunakan bahasa
pemrograman seperti PHP, dimana informasi yang ditampilkan disimpan dalam
sebuah "tempat penyimpanan", yang umumnya dalam sebuah database seperti MySQL.
PHP
Ada kutipan dari Larry Ullman dalam Visual
QuickPro Guide PHP 6 and MySQL 5 for Dynamic Web Sites
(2008) yang mengatakan, PHP originally stood for “Personal Home
Page” as it was created in 1994 by Rasmus Lerdorf to track the
visitors to his online résumé. As its usefulness and capabilities grew (and as
it started being used in more professional situations), it came to mean“PHP: Hypertext
Preprocessor”.
Nah.. sekarang
definisi PHP, PHP adalah bahasa pemrograman yang didesain untuk menghasilkan
halaman web secara interaktif pada komputer yang menyimpannya /
mengeksekusinya, yang disebut dengan web server. PHP dapat di-embedded dengan
HTML, yang artinya anda dapat menggunakan HTML di dalam PHP atau menaruh script
PHP dalam HTML tag. PHP dijalankan di server untuk membentuk tag HTML, kemudian
server mengirimkan halaman yang diminta oleh pengguna.
My SQL
MySQL adalah database
management system untuk relational database atau RDBMS. Singkatnya database adalah
kumpulan data yang bisa menggunakan text, bilangan, binari file, yang disimpan
dan diorganisir oleh DBMS. MySQL adalah RDBMS gratis yang merupakan saingan
dari RDBMS yang berbayar seperti Oracle dan Microsoft SQL Server.
Walapun PHP sangat bagus dalam membangun website dinamis tetapi PHP tidak
dapat menyimpan informasi pada dirinya sendiri. Karena PHP adalah bahasa pemrograman.
Sehingga anda memerlukan database untuk menyimpan informasi tersebut. MySQL
adalah salah statu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP.
MySQL sangat mudah diakses menggunakan PHP.
Cara Membuat Web Dinamis
Selanjutnya topik yang paling ditunggu
untuk dibahas, yaitu cara untuk membuat web dinamis.
Apa saja yang diperlukan untuk
membangun website dinamis.. ?
·
Sebuah aplikasi web
server, misalkan Apache, Abyss, atau IIS
·
PHP
·
MySQL
·
Sebuah Browser seperti
microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari.
·
Sebuah text editor (dalam
membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver).
untuk lebih mudahnya,
para pembaca bisa menginstall XMAPP yang sudah berisi PHP, MySQL, dan Apache
dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload gratis. (Dalam menulis tutorial
ini penulis menggunakan XAMPP 1.6.4) . Cara menginstall dan Menggunakan XAMPP
bisa dilihat di http://www.apachefriends.org/en/xampp.html
Website Hello World
Setelah penjelasan di atas, saya mau ngeshare cara membuat
website hello world, yang akan menampilkan text "hello world".
Seperti disebutkan di atas, PHP dapat ditaruh dalam HTML tag. Untuk menambahkan
code PHP dalam sebuah halaman, tempatkan code PHP di dalam PHP tag:
<?PHP
?>
segala sesuatu yang
diletakkan di dalam PHP tag akan dieksekusi oleh web server dan text di luar
PHP tag akan segera dikirim ke web browser sebagai HTML biasa. Tetapi anda
harus ingat, file yang berisi code PHP harus disimpan dengan
ektensi .php agar web server mengeksekusinya sebagai php
script. Untuk membuat website hello world ikutilah langkah-langkah di bawah
ini:
1. Buatlah document baru pada text editor anda (tidak masalah
editor apa yang anda gunakan).
2. Mulai dengan mengetik document HTML dasar seperti di bawah
ini :
3. <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
</body>
</html>
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
</body>
</html>
4. Sebelum penutup tag body (</body>) tambahkan
kode PHP di bawah ini :
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ";
?>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ";
?>
5. Jadi hasil akhirnya seperti di bawah ini :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP";
?>
</body>
</html>
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP";
?>
</body>
</html>
echo digunakan untuk mengirim text / HTML tag ke web browser, text / tag HTML yang dikirim diletakkan dalam tanda petik dua ". PHP adalah case-insensitive jika yang ditulis adalah nama dari sebuah fungsi, jadi ECHO, eCho, dan echo semuanya akan berfungsi, tapi tentunya echo jauh lebih mudah dalam menulisnya bukan? setiap baris kode php diakhiri dengan tanda titik kome ;. Di atas, echo digunakan untuk mengirim text dan tag HTML "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ". "hello world my name is PHP" dan "This is generate using PHP" adalah text dan "<br>" adalah tag HTML untuk membuat line break (enter).
6. Simpan document tersebut dengan nama hello.php dan
taruh pada direktori web server anda. Jika anda menggunakan XAMPP, anda akan
menaruhnya di direktori c:/xampp/htdocs/
7. Untuk melihat hasilnya, buka web browser anda dan ketik URL
"http://localhost/hallo.php" atau
"http://127.0.0.1/hallo.php". Anda harus menggunakan URL untuk
melihat hasilnya, karena PHP perlu diekseskusi oleh web server. Anda tidak bisa
hanya dengan membukanya di browser seperti mebuka document HTML. Jika anda
sudah melakukanya dengan benar maka hasilnya akan seperti berikut:
Demikianlah blog saya tentang cara Membuat Website Dinamis
Dengan PHP dan MySQL, dengan membuat website hello word sebagai contohnya.
Semoga bermanfaat.. J
Sumber : - http://www.myphptutorials.com/tutorials/3/membuat-website-dinamis-dengan-php-mysql